Omah Backpacker, Penginapan Murah (Bayarnya Gak Pake Duit)


Hallo teman-teman, pernah gak sih kalian bingung milih / susah nemuin tempat penginapan yang murah ? atau pernah gak sih kalian tidak memiliki uang untuk menginap di suatu tempat saat travelling ? nah, kalo kalian pernah/sedang mengalami itu, dan kalian ingin mengunjungi Malang, saya punya solusinya nih, yaitu Omah Backpacker.


Naah, di tempat ini kalian bisa numpang tidur/istirahat setelah atau sebelum menjelajahi destinasi wisata malang dan sekitarnya. Namun, untuk menginap disini kalian harus “membayarnya”.. eiits  tenang, bayarnya gak pake uang kok. Kalian cukup ‘bayar’ dengan satu buah buku untuk ‘biaya’ kalian menginap semalam disana. Bukunya pun gak harus baru, bekas pun diterima..


Kalian gak punya buku ? atau lupa bawa buku ? tenang, kalian bisa tebus “biaya menginapnya” dengan mengajar disuatu kelompok belajar yang ada disana. Kelompok belajarnya pun sudah ada dan tentunya sudah disiapkan disana..


“Oh ya guys, saat numpang tidur disana, jangan berharap sebuah fasilitas yang mewah yaa.. inget, kita tuh numpang wkwkwk.. “


Saat saya menginap disana, niat saya sih ingin sekalian mengajar kelompok belajar yang dibuat oleh sang pemilik Omah backpacker itu sendiri, mba Ajeng namanya. Tapi sayangnya, proses pembelajaran kelompok tersebut sedang libur, saat itu.. L akhirnya saya bercerita dan berbincang-bincang tentang pengalaman dan cita-cita dimassa depan oleh mba Ajeng.

foto bersama mba Ajeng (tengah)

Mba Ajeng ini adalah salah satu orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi loh sobbat, ini terbukti dengan perjuangannya dan impiannya yang  ingin membuat perpustakaan sendiri dan ingin mencerdaskan anak-anak serta warga sekitar desanya. Makannya, kalian yang ingin menginap diharapkan membawa buku untuk bantu mba Ajeng meraih impiannya tersebut. Mba Ajeng ini orangnya ramah, baik dan ‘welllcome’ sekali terhadap orang-orang yang ingin bertamu kerumahnya.
Banyak hal dan pembelajaran yang saya dapat dari obrolan saat itu, mulai dari tingkah lucu anak-anak saat proses belajar hingga rasa lelah dalam mencerdaskan suatu bangsa dengan cara sendiri. 

Satu hal yang paling saya ingat dari obrolan saya dan mba Ajeng, yaitu :

“saya tuh mau orang-orang yang hadir dan berkunjung ke suatu kota untuk berlibur, tolong jangan hanya eksploitasi tempat wisata saja, tetapi berilah dampak positif juga bagi warga sekitar, khususnya dibidang pendidikan. Ini  berlaku bukan hanya di Malang tapi di seluruh wilayah mana pun.”

Sekian dulu cerita saya kali ini, semoga berfaedah !

*yang mau nomor telepon mba Ajeng, bisa email/DM saya di Instagram ya...

Terima kasih ^_^

Komentar