LDR
Mungkin kita udah sering denger kata ini, atau beberapa dari kita sudah pernah ngalamin bahkan sedang menjalaninya. LDR
adalah singkatan dari Long Distance
Relationship atau bisa dibilang hubungan jarak jauh. Menurut gue, gak
ada bahkan gak pernah ada orang yang
mau ngerasain LDR. Ya jelas, mana ada
orang yang mau jauh-jauh dari pasangan atau calon pasangan hidupnya. Tetapi LDR
semakin populer, apalagi dijaman globalisasi seperti sekarang ini. Dimana kita
dimudahkan dalam berkomunikasi jarak jauh dengan seseorang.
LDR terjadi karena adanya jarak yang
memisahkan sebuah pasangan. tetapi gak perlu
takut, karna ada handphone atau smarthphone yang menyatukan jarak. Tapi,
apakah itu cukup?
Kalo
menurut gue, LDR itu banyak
cobaannya, sob. Dari banyaknya godaan
dari orang luar, adanya godaan untuk mendua, atau mungkin kalo mereka saling gak
percaya bisa rusak tuh hubungan yang
lagi dijalanin. Jalanin LDR memang gak gampang, tapi bisa kok.
Intinya saling percaya dan saling jaga kepercayaan aja, sob.
Jalanin LDR, banyak ngeluarin biaya, sob.
Mulai dari beli pulsa, kuota, pergi
ke warnet (warung internet) untuk mengirim e-mail ke orang yang kita sayang,
atau mungkin pergi ke wartel (warung telepon) hanya untuk berbicara dengan
orang yang dirindukan. Kata diatas mungkin adalah ungkapan yang
menggambarkan betapa sulitnya menjalankan hubungan jarak jauh. Bersabar, saling
percaya, jaga kepercayaan, dan saling mendoakan adalah kunci sukses untuk
menjalani hubungan jarak jauh (menurut gue).
LDR? Sebenernya gue belom pernah ngerasain LDR, (mudah-mudahan kagak pernah). Tapi gue pernah ngerasain
bagaimana jarak memisahkan gue dan
pasangan gue, Berat memang jalaninnya. Hampir setiap waktu
rindu dan khawatir menghampiri pikiran. Tapi pada saat itu, gue dan pasangan punya komitmen bahwa
kita harus terus ngabarin satu samalain,
sesibuk apapun dengan kegiatan yang sedang kita jalani. Bagaimanapun, jarak
bisa membuat suatu kecurigaan yang akan berujung kesalahpahaman dan
kesalahpahaman adalah sumber masalah yang dapat berujung berakhirnya suatu
hubungan. Jadi, kita selalu ngabarin satusamalain. Jika lagi sibuk, kasih tahu
sibuk ngapain. Agar dia gak curiga dan gak nunggu balasan sms, tega ngeliat orang yang disayang nunggu? Kalo gue sih kagak, makanya gue terapin komitmen ini agar hubungan gue dan pasangan tetap awet kaya pake formalin.
Udah kali ya ngomongin LDR? Menurut gue sih cukup. Intinya sih gampang, jaga
kepercayaan saling percaya, dan jaga komunikasi terus sama dia. Terus berdoa,
bagaimanapun doa itu mendekatkan yang jauh dan terus bersabar, Karna Tuhan
menciptakan sesuatu yang indah untuk orang-orang yang bersabar.
Komentar
Posting Komentar